Proses jacking, blocking dan lifting
digunakan untuk mempermudah kita dalam melakukan kegiatan perawatan dan
perbaikan, terutama untuk pekerjaan dibagian bawah kendaraan.
Proses jacking adalah suatu proses dimana
kendaraan yang akan dilakukan perawatan dan perbaikan diangkat sebagian atau
keseluruhan, seperti mengganti ban, servis rem, dll. Alat yang digunakannya
adalah dongkrak (jack) dan penopang (Stand)
Proses blocking adalah suatu proses
menahan salah satu roda jika bagian lain kendaraan akan diangkat menggunakan
dongkrak. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan tidak tergelincir ketika diangkat.
Kita bisa menggunakan balok kayu/ campuran karet sebagai penahannya.
Proses lifting adalah suatu proses
mengangkat/menaikan kendaraan secara keseluruhan sehingga kita bisa leluasa
bekerja dibagian bawah kendaraan, seperti servis kaki-kaki, ganti kopling,
servis transmisi, dll. Alat yang digunakannya adalah car lift.
1.
Dongkrak (Jacking)
Sebagaimana yang disebutkan diatas,
dongkrak adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu manusia mengangkat
kendaraan yang akan dilakukan pemeliharaan atau perbaikan.
Dongkrak terdiri dari berbagai jenis,
diantaranya yang umum digunakan adalah:
1) Dongkrak
Buaya (Crocodile Jack)
Dongkrak
ini yang paling banyak digunakan dibengkel-bengkel mobil. Dewasa ini seiring
perkembangannya, dongkrak ini selain digunakan dibengkel-bengkel, perseorangan
yang memiliki mobil pribadi juga banyak yang memiliki dongkrak jenis ini. Hal
ini dikarenakan selain ada yang ukurannya kecil, sehingga bisa disimpan didalam
mobil, juga dikarenaka penggunaannya yang lebih mudah dan lebih aman.
2) Bottle
jack / dongkrak botol
Dongkrak
ini disebut bottle jack karena bentuknya seperti botol. Fungsi bottle jack sama
seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian
tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan.
Perbedaannya
adalah untuk mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak
lurus pada torak pengangkatnya supaya jangan sampai bengkok.
Cara
Menggunakan Dongkrak
- Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan yang diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian belakang kendaraan yang diangkat.
- Dongkrak ditempatkan ditempat yang telah ditentukan.
- Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat pengangkatan kendaraan tepat berada ditengah-tengah sadel dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.
- Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa tidak ada orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah kendaraan. Jangan sekali-kali bekerja dibawah kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang)
2.
Car Lift
Dalam perbaikan bodi kendaraan baik kerusakan
ringan maupun kerusakan berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk
memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang sering digunakan salah
satunya adalah alat pengangkat mobil (car lift).
Car lift juga merupakan alat pengangkat
kendaraan yang memberikan
keleluasaan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara
leluasa di bawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada
di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah
kendaraan sehingga perbaikkan lebih mudah dilakukan .Car lift hanya digunakan oleh bengkel-bengkel
besar, karena di samping harganya cukup mahal juga membutuhkan tempat yang
cukup luas.
a.
Macam-macam car lift
Jika tinjau dari alat penggeraknya car lift terutama dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu penggerak mekanik
(poros berulir), penggerak hidrolik, dan penggerak pneumatik, untuk jenis pneumatik
belum digunakan secara umum di Indonesia. Sedangkan jika tinjau dari bentuknya
car lift terdiri dari beberapa jenis, yaitu : single post, double
post dan four post car lift.
Tenaga yang digunakan untuk mengalirkan oli menggunakan pompa yang digerakkan
oleh tenaga manusia langsung, pompa yang digerakkan motor listrik, ataupun
dengan pompa yang digerakkan dengan udara tekan. Aliran fluida dari pompa
dialirkan ke silinder, yang menyebabkan piston akan terangkat ke atas dan
penyangga akan mengangkat kendaraan.
1) Tipe
Single Post Car Lift
Pada car lift tipe single post terdapat
empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta
arah lengannya, sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak
digunakan untuk membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau
beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun
kaki-kaki kendaraan, faktor keamanannya kurang baik bila dibandingkan dengan
jenis car lift yang lainnya. Apabila bekerja di bawah car lift jenis
ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan.
2) Tipe
Two Post Car Lift
Demikian juga untuk
car lift jenis double post car lift juga memiliki landasan penyangga
kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan.
Alat pengangkat kendaraan ini cocok untuk perbaikan bodi khususnya kaki-kaki
(roda) karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenis single post car
lift.
3) Tipe
Four Post Car Lift
Sedangkan untuk tipe four
post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik. Akan tetapi
tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki kendaraan, dan lebih cocok untuk
pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan transmisi, differensial (gardan),
sistem rem dan sebagainya.
Ketika mengoperasikan
car lift dilarang membawa penumpang atau ada orang didalam kendaraan.
Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci. Apabila car
lift memiliki kunci tambahan sebagai pengaman ketika sedang digunakan, maka
kunci harap dipasang. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna, maka
alat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk
jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya, mungkin minyak
pelumas perlu dicek, atau terdapat kebocoran pada sistem.
b.
Cara
menggunakan car lift
Bentuk konstruksi car
lift yang digerakkan secara mekanik maupun hidrolik, hampir tidak dapat
dibedakan, termasuk cara menggunakannya pun hampir sama. Dengan demikian, jika
sudah bisa menggunakan car lift penggerak mekanik maka otomatis akan dapat
menggunakan penggerak hidrolik. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
- Pindahkan kendaraan ke area car lift hinga kendaran dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang harus diperhatikan adalah :
a)
Daya
angkat car lift harus diatas berat kendaraan
b)
Posisi
kendaraan pada car lift harus
seimbang dan tepat pada dudukan yang aman, untuk menghindari kendaran terguling.
c)
Disekitar
car lift harus bebas dari
barang-barang yang mungkin mengganggu pada saat kendaraan diangkat.
- Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan terangkat setinggi yang diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan lengan pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah sudah tepat pada duduka n yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen yang mungkin rusak.
- Jika car lift dilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak hidrolik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada sistem hidrolik car lift dan sekaligus mencegah car hoist turun secara tiba-tiba.
c.
Perawatan
car lif
- Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk penggerak hidrolik dan poros berulir untuk pengerak mekanik
- Tambahkan oli hidrolik pada car lift penggerak hidrolik jika oli berkurang pada tabung oli, terutama jika car lift tidak dapat bergerak naik untuk mengangkat kendaraan.
Periksa secara rutin kebocoran
oli pada seluruh komponen system hidrolik
3.
Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat
penopang dan pengaman kendaraan yang sudah diangkat dengan dongkrak. Khususnya
dibengkel dan garasi, safety stand mutlak dibutuhkan karena dongkrak tidak
dapat menjamin keamanan terhadap terjadinya slip antara dongkrak dengan titik
tumpu pada kendaraan, terutama jika Cranes digunakan khusus untuk mengangkat
engine dan transmisi yang akan diperbaiki dan sekaligus untuk memasangkannya
setelah perbaikan.
Demikian bahasan materi tentang jacking, blocking and lifting.
No comments:
Post a Comment