Monday, 22 February 2016

BEARING


bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan/mendukung suatu poros agar tetap pada kedudukannya. Bearing mempunyai elemen yang berputar dan bagian yang diam saat bekerja yang terletak antara poros dan rumah bearing.

Bearing merupakan komponen dari benda berputar yang berfungsi untuk memperkecil bidang gesek antara 2 benda, misalkan antara poros dengan dudukannya.

 
Jenis bearing
  1.  Ball bearing (bola)
  2.  Cylinder bearing
  3.  Barrels bearing (tong)
  4.  Taper bearing (kerucut)
  5.  Needle bearing (jarum) 
    Arah dan besarnya gaya yang bekerja pada bearing akan menentukan jenis bearing yang dipilih.
 
Pelumasan pada bantalan menggunakan metode yang berbeda-beda pula sesuai dengan beban dan posisi bearing.
Pelumasan gemuk
   sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk melumasi bering. Sangat cocok digunakan pada bantalan gelinding.
 Pelumasan tangan
   digunakan pada beban yang ringan, kecepatan putar yang redah dan atau kerja bearing yang kontinyu
 Pelumasan tetes
  digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban ringan sampai sedang (menengah)
 Pelumasan sumbu
  sistem ini pelumasannya menggunakan prinsip seperti kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada maka sistem pelumasannya masih tetap berlangsung
 
 Pelumasan percik
  sistem ini menggunakan percikan oli untuk melumasi bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain disekitar beraing tersebut.
   Pelumasan pompa

  pelumasan ini digunakan pada bearing dengan
  memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar bearing. Pelumasan sistem ini digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban berat dan kecepatan putar yang tinggi.
 Pelumasan celup
   pelumasan sistem ini menggunakan bak oli untuk melumasi bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan pda poros tegak.
 

No comments:

Post a Comment